Di era globalisasi saat ini pergaulan merupakan hal yang terpenting bagi kita sebagai makhluk sosial, kita harus menumbuhkan pergaulan dengan siapapun tanpa memandang suku,ras maupun agama. Hal ini dikarenakan kita semua saling membutuhkan satu sama lain, maka dalam pergaulan yang kita bina jauhkan dari sikap memilih-milih dan yang paling fatal adalah mendiskriminasikan.
Namun dalam sebuah pergaulan ada beberapa larangan yang harus kita hindari, agar kita terjauh dari malapetaka tersebut. Dalam hal ini pergaulan yang harus kita hindari adalah pergaulan bebas yang tanpa memikirkan dampaknya. Pergaulan semacam ini sering dilakukan oleh sebagian remaja masa kini baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Pergaulan bebas sangat merugikan untuk kalangan remaja yang melakukannya, banyak macam-macam dari fakta kehidupan pergaulan bebas, diantaranya Free Sex. Free Sex atau yang biasa disebut seks bebas, merupakan hal yang tak asing lagi dalam pergaulan remaja zaman sekarang, mereka banyak melakukan hal tersebut tanpa memikirkan akibat dari tindakkannya tersebut.
Awal dari seorang remaja melakukan pergaulan bebas, biasanya kurang perhatian lebih dari orang tua, hal ini sangat berpengaruh dari sikap seorang anak yang mendapatkan perhatian khusus dari orang tua atau tidak. Perhatian yang biasanya kurang dilakukan oleh orang tua biasanya adalah sikap interaksi terhadap si anak. Sikap interaksi dalam hal ini adalah sikap saling keterbukaan antara si anak dengan orang tuanya, contohnya, misalkan orang tua harus mengetahui teman dari si anak tersebut siapa saja dan biasa kan hindari si anak dari sikap sering bepergian tak jelas atau sekarang sering disebut nongkrong. Dengan demikian pergaulan anak menjadi terpantau dan terjauh dari pergaulan bebas yang akan menghancurkan masa depan remaja Negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar