Jumat, 07 Januari 2011

Pemimpin

        Pemimpin adalah sesosok yang sangat diharapkan dan dapat dibanggakan oleh yang ia pimpin tersebut, karena pemimpin merupakan hal yang teramat penting dalam suatu organisasi atau pun dalam sebuah negara. Baik buruknya pemimpin dapat dilihat dari hasil yang telah ia kerjakan selama ia menjalani kepemimpinannya, apabila sikapnya saja tak bermoral dan beragama jangan harap sebuah organisasi ataupun negara yang ia pimpin akan menjalani kemajuan yang sangat pesat. Maka dari itu pilihlah sesosok pemimpin dengan karakter yang berwawasan luas , berkarisma tinggi , bermoral dan yang paling utama adalah memiliki agama yang dapat mengantarkannya menjadi seorang pemimpin yang jujur dan berhati mulia. Memang sangat sulit untuk mencari seorang pemimpin dari yang telah disebutkan diatas, tetapi kita dapat mecetak karakter tersebut dengan mendidik generasi muda terkini,agar kelak menjadi sifat berkarakter pemimpin yang arif. 
         Semua manusia pada dasarnya adalah seorang pemimpin , mengapa dikatakan sebagai pemimpin ? Karena manusia adalah pemimpin, terutama untuk dirinya sendiri, agar menjadi seseorang yang berkpribadian baik untuk dirinya dan orang lain. Dan tak lupa, seorang pemimpin akan lebih baik jika ia mau menerima semua saran yang bertuju kepadanya, baik itu saran bersifat membangun ataupun saran yang bersifat mengkritik dirinya. Kritikan sangatlah lumrah untuk seorang pemimpin, karena manusia tak ada yang sempurna, maka dari itu kritik sangatlah dibutuhkan agar menjadi sebuah pelajaran untuknya, bagaimana agar menjadi pemimpin yang baik yang sesuai dengan keinginan rakyatnya.
         Setelah saran dan kritik, ada beberapa hal lain yang perlu ditambahkan dari seorang pemimpin yang arif, yaitu sikap saling terbuka terhadap apa yang telah ia lakukan dalam masa kepemimpinannya, terhadap rakyatnya. Hal demikian sangatlah diperlukan untuk menjauhakan dari rasa curiga terhadap apa yang ia telah lakukan. Apabila pemimpin bersikap terbuka terhadap rakyatnya, maka jangan heran jika organisasi atau negara yang ia pimpin akan hidup dengan damai dan penuh persatuan terhadap sesama, dan terhindar dari keterpurukan yang dapat menghancurkan organisasi ataupun negara tersebut.
         Seorang pemimpin juga harus bisa bersikap bijaksana dalam mengambil suatu keputusan, dan jauhkan dari sikap tidak adil,terutama dalam urusan hukum. Hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, jika perlu seorang pemimpin besar harus diadili jika dinyatakan dirinya bersalah. Dan jangan pernah berbuat tak wajar jika menjadi seorang pemimpin, yang tak mau mengakui kesalahan yang telah ia perbuat, bahkan ia kesalahannya tersebut telah terang-terangan ia lakukan. Pemimpin yang tak mau mengakui semua kesalahannya itu, jangan pernah dibiarkan terus menerus menjadi seorang pemimpin organisasi atau negara, karena hal demikian hanya dapat merusak moral saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar